Sumber :
- Freeport
VIVAnews
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, meminta tim investigasi menyelidiki penyebab utama runtuhnya tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia. Wacik di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat 17 Mei 2013, belum mengetahui pasti penyebab longsor di area tambang itu.
"Padahal, tambang bawah tanah itu cukup modern," kata Wacik usai rakor revitalisasi Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur dan PLTU Batang di Jakarta.
Wacik menjelaskan, area lokasi longsor memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Dia pun belum dapat memastikan apakah longsor terjadi karena getaran atau bukan.
Runtuhan batuan itu terjadi di ruang kelas tambang bawah tanah, Big Gossan, Level 3020, Freeport Indonesia. Longsor itu terjadi pada Selasa 14 Mei 2013 pada pukul 07.30 WIT. Akibat peristiwa itu, puluhan pekerja terperangkap di dalamnya.
Hingga kini, dari 39 pekerja yang terperangkap, ditemukan lima korban tewas dan 13 orang selamat. Saat ini, proses penyelamatan masih berlangsung.
Ganjar Tegaskan Jadi Oposisi Mewakili Pribadi: Kalau Partai Akan Memutuskan Saat Rakernas
Ganjar mengaku dapat berbuat banyak jika berada di luar pemerintahan.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :