316.230 Warga NTB Masih Buta Aksara

VIVAnews - Sebanyak 316.230 warga Nusa Tenggara Barat yang berusia 15 tahun ke atas masih mengalami buta aksara. Saat ini, provinsi NTB masuk dalam urutan 32 secara nasional sebagai daerah dengan angka buta aksara yang tinggi.

Karena itu, pemerintah NTB melalui Dinas Dikpora NTB bertekad segera menuntaskan masalah itu dengan mengevektifkan program pengentasan buta aksara hingga tingkat desa.

Untuk memperlancar program tersebut, Dikpora NTB akan melibatkan 9 lembaga untuk andil dalam menyelesaikan masalah buta aksara di NTB. Kepala Dinas Dikpora NTB Ma'shum mengatakan target pengentasan angka buta aksara di NTB dimulai tahun 2009 ini.

Artinya diharapkan pada awal tahun 2011 angka buta aksara di NTB sudah mencapai nol persen. "Kami sudah siapkan program untuk pengentasan buta aksara itu. Angka buta aksara ini sesuai dengan data BPS tahun 2008," katanya kepada wartawan di Mataram Selasa 17 Maret 2009.

Kecenderungan masyarakat yang menderita buta aksara di NTB sejak dua tahun terakhir sudah menunjukkan perkembangan. Warga berusia 15 tahun hingga usia 44 tahun sudah dibelajarkan sejak tahun 2007.

Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional Imbau Publik Dukung Perbaikan Bea Cukai

Pada saat itu data buta aksara di NTB mencapai angka 615 ribu orang. Dengan demikian sudah mulai banyak warga yang bisa membaca,menulis dan berhitung.

Terkait dengan pelaksanaan pemilu Legislatif pada 9 April 2009 mendatang, Ma'shum berharap warga yang mengalami buta aksara itu dapat berperan aktif dalam mensukseskan pemilu.

Sukses pemilu 2009 dinilai menjadi salah satu tolak ukur peningkatan buta aksara di NTB. "Ya kita lihat saja nanti usai pemilu 2009. Saya kira mereka yang buta aksara sudah mulai bisa membaca dan melek angka kok," ujarnya.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon

Fadli Zon Respons soal Wacana Pemberian Hak Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora

Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menilai pemberian hak kewarganegaraan ganda bagi diaspora perlu dikaji ulang.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024