- Dokumentasi Pribadi
VIVAlife - Baru pertama menjadi pemeran utama sebuah film layar lebar, Teuku Rifnu Wikana langsung harus menirukan sosok tokoh yang masih hidup dan populer hingga saat ini, yakni Joko Widodo. Untuk itu, ia sampai perlu riset selama kurang lebih satu bulan. Ia mengaku kesulitan harus menirukan Jokowi yang sedikit berekspresi itu.
"Memainkan karakter ekspresionis itu mudah. Tapi, kalau Jokowi ini kan tanpa ekspresi, tapi mikir. Jadi, harus mainkan karakternya dari dalam," tuturnya saat peluncuran trailer film Jokowi di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 20 Mei 2013.
Sebagai orang Pematang Siantar, ia memiliki background yang jauh berbeda dengan Jokowi yang asli Solo. Menurut pemain film "Sang Penari" itu, Jokowi merupakan sosok yang penuh kelembutan dan cinta. Ia sendiri merasa berat harus memerankannya.
Ia pun mulai mempelajari gesture Gubernur DKI Jakarta itu. Bagaimana ia tertawa, tersipu-sipu, berbicara sambil menggoyangkan kaki, dan sebagainya. Rifnu jadi memahami bagaimana respons tubuh dan pikiran seorang Jokowi. Ia juga mengikuti selera musik serta keagamaan mantan wali kota Surakarta itu.
"Lebih ke dalam ya, ketika dalamnya sudah kepegang pasti dari luar pun akan terlihat," lanjutnya.
Sampai-sampai, kepribadian Jokowi terbawa ke kehidupan pribadinya. Sang istri sampai terkaget-kaget dengan perubahan itu. Rifnu yang biasanya ceplas-ceplos sebagai orang Sumatera, mendadak berubah menjadi super sabar.
Namun, bagaimana pun ia menirukan, dirinya takkan pernah sama dengan Jokowi asli. Sedikit banyak ia terbebani secara moral, karena pasti dibandingkan dengan sosoknya. Apalagi, ia pribadi sangat mengidolakan dan terinspirasi oleh Jokowi.
"Memainkan tokoh yang masih muncul di televisi pasti sulit, karena orang akan bikin perbandingan," ungkapnya. Karena itu, ia hanya berharap secara kisah, film yang bercerita tentang masa kecil Jokowi itu juga bisa menginspirasi masyarakat luas.
"Untuk disamakan dengan beliau pasti tak mungkin. Yang penting saya sudah maksimal," tuturnya. (art)
Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem
Ketum Nasdem, Surya Paloh menjelaskan bergabung ke dalam pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pilihan yang baik
