Jadwal Kampanye Partai

"KPU Harus Bebas dari Campur Tangan Presiden"

VIVAvews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai tidak independen karena tidak mengkoordinasikan perubahan jadwal kampanye ke partai politik peserta pemilu.

Demikian disampaikan pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsudin Haris usai seminar bertajuk 'Membedah Kesiapan Parpol Peserta Pemilu 2009,' Selasa 17 Maret 2009 di Jakarta.

"KPU harusnya bebas dari campur tangan, termasuk (dari) Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Syamsudin.

Menurut Syamsudin, KPU pada dasarnya tidak boleh melakukan perubahan jadwal kampanye secara sepihak karena itu akan merugikan nasib partai politik. "KPU melakukan kesalahan kalau begini," tukasnya.

Ia khawatir perubahan jadwal itu akan berdampak jauh. Misalnya, kata dia, pencapaian yang tidak siknifikan pada masa kampanye terbuka yang sudah mulai berjalan. "Ini sangat menganggu pemanfaatan masa kampanye," kata Syamsudin.

Partai politik yang merasa dirugikan dengan perubahan jadwal secara mendadak itu, kata dia, bisa menggugat KPU karena telah berkinerja buruk. "Badan Pengawas Pemilu seharusnya bisa menegur."

Jenderal TNI Maruli: Kalau Mau Dihormati Prajurit, Komandan Satuan Jangan Cuma Foto Doang
VIVA Otomotif: Booth Mitsubishi di GIIAS 2023

GIIAS 2024 Bakal Tampil Berbeda Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 siap menyapa masyarakat Tanah Air pada 18 Juli hingga 28 Juli 2024.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024