Sumber :
- ANTARA/Spedy Paereng
VIVAnews -
President dan CEO Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Richard C Adkerson, Kamis 23 Mei 2013, menyatakan kegiatan tambang Freeport Indonesia di Mimika, Papua, masih dihentikan sementara.
Adkerson menyatakan untuk kegiatan produksi yang berasal dari tambang bawah tanah, belum akan dibuka hingga ada arahan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Sedangkan untuk operasional pertambangan terbuka akan dibuka kembali dalam waktu dekat.
"Kami sudah jelaskan kepada para konsumen untuk menghentikan operasional sementara dan kami inginkan bisa beroperasi secepat mungkin," katanya dalam konferensi pers di Jakarta.
Belum beroperasinya tambang terbuka Freeport, kata Adkerson, untuk menghormati dan berkabung korban yang tewas. "Evakuasi korban baru berakhir, kami perlu luangkan waktu usebagai penghormatan," katanya.
Dikutip dari Reuters, potensi produksi yang hilang mencapai 220 ribu ton bijih per hari atau setara dengan US$15 juta.
Baca Juga :
Dark Room: Making Circles! Paduan Seni, Musik dan Culture Siap Guncang Malam Minggu Kamu
PBNU Ajak Umat Islam Berhaji Sesuai Aturan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi
PBNU memandang haji nonprosedural sebagai sebuah praktik yang cacat dan pelakunya berdosa karena melanggar kebijakan Pemerintah RI dan Kerajaan Saudi Arabia.
VIVA.co.id
7 Juni 2024
Baca Juga :