Raden Pardede: FPJP Bank Century Sepenuhnya di Tangan BI

Raden Pardede dan Halim Alamsyah
Sumber :
  • Rosa Panggabean
VIVAnews - Mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), Raden Pardede, menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) untuk Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin 27 Mei 2013.

Usai menjalani pemeriksaan sekitar 9 jam, Raden mengaku ditanya penyidik terkait rapat KSSK dalam rangka pemberian FPJP Bank Century. Menurutnya, pemberian FPJP kepada Bank Century sepenuhnya kewenangan Bank Indonesia.

"KSSK tidak ikut memutuskan untuk menentukan dan memberikan FPJP secara legal," kata Raden Pardede di kantor KPK, Senin 27 Mei 2013.

Raden mengatakan dalam rapat penentuan dan pemberian FPJP Bank Century dihadiri banyak pihak. Namun, pihak KSSK tidak ada yang menghadiri rapat penentuan itu. "Saya tidak tahu di rapat FPJP. KSSK, Saya, Sri Mulyani tidak ikut. Tanya Bank Indonesia saja," ujarnya.

Terpopuler: Teuku Ryan Tertekan Jadi Suami Ria Ricis, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah
Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait kewenangan BI dalam pemberian FPJP ke Bank Century, Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional itu enggan membeberkan lebih jauh soal kewenangan BI. Akan tetapi, Raden tak menampik jika penyidik juga mendalami hal tersebut.

OJK dan MUI Sepakat Perkuat Sektor Jasa Keuangan Syariah hingga Perlindungan Konsumen
"Kewenangan BI itu tanya ke dia langsung. Tapi FPJP sepenuhnya ada di tangan BI. BI punya kewenangan sepenuhnya dalam menentukan FPJP bukan KSSK," tandasnya sebelum meninggalkan gedung KPK.
Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024