Sumber :
VIVAnews -
Pengacara Luthfi Hasan Ishaaq, Muhammad Assegaf, mengaku tak tahu keterkaitan siswi sekolah menengah kejuruan, Darin Mumtazah (19) dengan kliennya. Dihubungi
VIVAnews,
Rabu malam, 29 Mei 2013, Assegaf juga menegaskan, tak paham istilah 'pustun.'
muncul dalam rekaman hasil sadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) antara Luthfi dengan tersangka lain dalam kasus suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Ahmad Fathanah.
"Apa itu pustun? Saya tidak tahu, tak paham. Saya tidak pernah tanyakan Darin ke Luthfi. Tidak ada urgensinya," kata Assegaf. Nama untuk tersangka Luthfi terkait dugaan pencucian uang.
Dia menegaskan, dirinya selaku pengacara hanya menanyakan hal-hal yang memiliki nilai yuridis. "Kalau wartawan kan, menanyakan hal yang punya nilai berita. Kalau pengacara, menanyakan hal yang punya nilai bukti," jelas Assegaf.
Dia pun heran beberapa media yang menyebut Darin sebagai saksi kunci kasus yang melilit Luthfi. "Tempo hari, Fathanah yang disebut saksi kunci. Banyak bener saksi kunci Luthfi," kata dia sambil terbahak. (umi)
muncul dalam rekaman hasil sadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) antara Luthfi dengan tersangka lain dalam kasus suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Ahmad Fathanah.
"Apa itu pustun? Saya tidak tahu, tak paham. Saya tidak pernah tanyakan Darin ke Luthfi. Tidak ada urgensinya," kata Assegaf. Nama untuk tersangka Luthfi terkait dugaan pencucian uang.
Dia menegaskan, dirinya selaku pengacara hanya menanyakan hal-hal yang memiliki nilai yuridis. "Kalau wartawan kan, menanyakan hal yang punya nilai berita. Kalau pengacara, menanyakan hal yang punya nilai bukti," jelas Assegaf.
Dia pun heran beberapa media yang menyebut Darin sebagai saksi kunci kasus yang melilit Luthfi. "Tempo hari, Fathanah yang disebut saksi kunci. Banyak bener saksi kunci Luthfi," kata dia sambil terbahak. (umi)
Misteri Kematian Vina, Penjaga Makam di Cirebon Buka Suara: Ada Banyak Hal yang Janggal
Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Vina dan Muhammad Rizky Rudiana atau Eky oleh gerombolan geng motor di Cirebon pada 2016 silam, kembali menyedot perhatian masyarakat.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :