FIF Targetkan Pembiayaan Rp 12 Triliun

VIVAnews - PT Federal International Finance (FIF), anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), menargetkan pembiayaan 2009 sebesar Rp 12 triliun. Dari target tersebut, sekitar Rp 9,7 triliun dianggarkan untuk pembiayaan sepeda motor baru.

Sementara itu, sekitar Rp 1,3 triliun untuk pembiayaan sepeda motor bekas, dan Rp 1 triliun barang elektronik.

Direktur Utama Federal International Finance, Suhartono, mengatakan, pembiayaan tersebut berasal dari penerbitan obligasi IX/2009 yang diterbitkan senilai Rp 600 miliar dan pendanaan bersama (joint financing) Rp 6 triliun.

"Selain itu, kami menyiapkan pinjaman dari bank asing dan lokal serta ekuitas perseroan," kata dia pada konferensi pers penerbitan obligasi perseroan di gedung Pacific Place, Jakarta, Rabu 18 Maret 2009.

Direktur Federal International Finance, Margono Tanuwijaya, menambahkan, dana Rp 12 triliun akan digunakan untuk membiayai 840 ribu unit motor baru, 190 ribu motor bekas, serta 400 ribu konsumen elektronik.

"Kami menyadari, pada 2009, industri sepeda motor diperkirakan turun 10-20 persen," ujarnya. "Tapi, kami yakin dapat mencapai target pembiayaan itu".

Suhartono menambahkan, pihaknya mengantisipasi tren penurunan pembiayaan sepeda motor itu dengan bekerja sama dengan PT Astra Modern Motor dan menawarkan paket unik pada dealer sepeda motor.

Pada Januari 2009, dia melanjutkan, FIF mampu membiayai 60 ribu unit motor atau turun 14 persen dibanding periode sama 2008 sebanyak 69 ribu unit. Sementara itu, pada Februari 2009, pembiayaan motor hanya turun empat persen menjadi 66 ribu unit dibanding periode sama 2008 sebanyak 69 ribu unit.

"Pembiayaan Februari 2009 lebih baik dibanding Januari," katanya.

Suhartono menambahkan, pihaknya tahun ini akan tetap mempertahankan pangsa pasar pembiayaan motor di Indonesia sebesar 50 persen. Rata-rata bunga kredit perseroan saat ini adalah 31-32 persen.

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund Lantaran Tak Penuhi Ketentuan Ekuitas dan Rekomendasi Pengawasan

Pada 2009, perseroan juga akan melunasi utang obligasi yang jatuh tempo sebesar Rp 975 miliar. FIF telah menyiapkan pembayaran dari kas perseroan. Saat ini, kas perusahaan mencapai Rp 1 triliun.

Dorman Borisman.

Sambil Menangis, Istri Cerita Temani Dorman Borisman di Saat-saat Terakhir

Dorman Borisman meninggal dunia pada Selasa malam, 7 Mei 2024. Jenazah Dorman dimakamkan di TPU Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, pada hari ini, Rabu, 8 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024