Sumber :
- jeremyriad.com
VIVAnews -
Bagi masyarakat tertentu, keberadaan pulau dekat pantai dianggap dapat melindungi dari dampak gelombang tsunami. Tapi, anggapan tersebut dibantah temuan peneliti University College Dublin, Themistoklis Stefanakis bersama koleganya.
Dilansir
Technologyreview,
7 Juni 2013, studi Stefanakis bertolak belakang dengan anggapan itu. Menurut penelitiannya, pulau-pulau dekat pantai itu justru memperkuat kekuatan tsunami.
Baca Juga :
PAPDI Rilis Jadwal Imunisasi Terbaru 2024
Mereka menyederhanakan masalah dengan mempertimbangkan adanya sebuah pulau berbentuk kerucut beberapa ratus meter di depan bentangan lurus pantai.
Dalam konteks ini, peneliti dituntut melaksanakan simulasi akurat tapi dengan biaya komputasi yang minim.
Para peneliti mengambil data dari seperangkat titik khusus yang diseleksi pada model simulasi. Lalu, peneliti menggunakan algoritma untuk memeriksa hasil eksperimen dari satu simulasi, dan menggunakannya untuk perubahan kecil data pada simulasi berikutnya. Pendekatan itu dikenal sebagai desain eksperimen aktif.
Hasilnya, simulasi bertolak belakang dengan keyakinan pulau dekat pantai dapat berfungsi sebagai pelindung.
"Setelah 200 simulasi, kami menemukan tidak ada situasi yang dianggap pulau itu memberikan perlindungan ke daerah pesisir," tegas mereka.
Sebaliknya, dalam banyak situasi, pulau-pulau kecil malah memperkuat dampak tsunami bagi pesisir pantai. "Kekuatan tsunami mencapai 70 persen lebih dahsyat dibandingkan tanpa pulau dekat pantai," kata tim Stefanakis.
Dengan demikian, masyarakat pesisir yang beranggapan terlindungi, berada dalam risiko tsunami yang lebih serius. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mereka menyederhanakan masalah dengan mempertimbangkan adanya sebuah pulau berbentuk kerucut beberapa ratus meter di depan bentangan lurus pantai.