Masyarakat Amerika Minati Kopi Indonesia

Kopi
Sumber :
VIVAnews - Masyarakat Amerika Utara, khususnya Amerika Serikat, rupanya sangat berminat pada kopi Indonesia. Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, mengatakannya saat berkunjung ke pameran Coffee Fest di Navy Pier, Chicago, pada 7-9 Juni 2013.

"Masyarakat setempat semakin memahami speciality cofee Indonesia yang beragam. Hal ini terlihat dari permintaan AS terhadap kopi Indonesia yang meningkat 20 persen pada tahun lalu," kata Bayu dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Selasa 11 Juni 2013.

Mereka, kata Bayu, menyukai jenis-jenis kopi seperti kopi Mandailing, Gayo, dan Lintong dari Sumatera, kopi Bajawa dari Flores, kopi Kintamani dari Bali, kopi Toraja dan kopi Celebes dari Sulawesi, serta kopi Wamena dari Papua.

Menurutnya, konsumen di AS menyukai kopi Indonesia karena rasanya yang khas, eksotis, dan banyak ragamnya. Begitu pula dengan penyajiannya, yaitu dengan diseduh. Pemasaran yang dilakukan melalui kafe-kafe ternama dan pendekatan 'door to door' ke perusahaan importir juga dinilai cukup efektif.

Di Festival Kuliner Ini, Bisa Icip 20 Jenis Soto Berbeda
Selain itu, konsumen di pasar Amerika melihat cenderung ada peningkatan kopi organik dan fair trade. Bayu menambahkan bahwa para importir Amerika mengharapkan adanya tambahan variasi lain kopi Indonesia.

Kronologi Bos Tembaga di Boyolali Tewas Dibunuh
"Diperkirakan saat ini, pasokan kopi jenis khusus telah mencapai 40 persen dari kopi yang diimpor Amerika Serikat dari Indonesia," kata dia.

Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23, Termasuk yang Dicap Egois oleh Netizen
Perlu diketahui bahwa ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat sudah mencapai US$400 juta dari total ekspor kopi Indonesia yang mencapai US$1 miliar.

Istilah "Java"
Bayu menuturkan bahwa masih banyak konsumen Amerika Serikat yang menggunakan istilah "java" untuk menyebut kopi khusus berkualitas tinggi. Misalnya, mereka ingin menyebut kopi khusus dari negara lain seperti Nikaragua. Tentu mereka akan menyebutnya dengan "nicaragua java."

Menurutnya, istilah itu menunjukkan bahwa kopi berkualitas mengacu pada kopi Indonesia. "Ini mencerminkan kopi Indonesia yang identik dengan 'java', dinilai berkualitas tinggi oleh masyarakat Amerika Serikat," kata dia. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya