Sumber :
- REUTERS/Blue Star Line
VIVAnews -
Tim peneliti dari Southampton Solent University, Inggris, mengungkapkan kecelakaan kapal laut sering disebabkan oleh cuaca buruk yang diakibatkan perubahan iklim.
Penelitian itu menemukan beberapa lautan di dunia merupakan pusat bangkai-bangkai kapal laut yang karam karena terjangan cuaca buruk.
Hampir setengah dari kecelakaan itu disebabkan oleh faktor cuaca dan bukan karena tabrakan. Semua kapal rata-rata kandas, bocor, dan akhirnya tenggelam di lautan.
Para peneliti memprediksikan penyebab kecelakaan itu adalah akibat dari perubahan iklim. Misalnya, memperburuk gelombang badai, gelombang angin yang terus berubah-ubah, dan cuaca yang menjadi lebih ekstrim.
Upaya Penyelamatan
Sejak tahun 1980, industri pelayaran telah meningkatkan catatan keamanan, dan jumlah kecelakaan menurun sebanyak 18 persen.
Banyak kecelakaan telah memicu perubahan undang-undang pelayaran di seluruh dunia, dengan meningkatkan kualitas dari bahan-bahan dasar kapal dan perlengkapan penyelamatan awak kapal.
Hukum pertama yang dilakukan untuk keselamatan jiwa di kapal diberlakukan setelah hilangnya kapal Titanic pada tahun 1912. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hampir setengah dari kecelakaan itu disebabkan oleh faktor cuaca dan bukan karena tabrakan. Semua kapal rata-rata kandas, bocor, dan akhirnya tenggelam di lautan.