Jaga inflasi Bahan Makanan, Pemerintah Gandeng Kadin

Armida S. Alisyahbana
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Inflasi bahan makanan yang bergejolak menjadi salah satu permasalahan pemerintah saat ini. Terlebih, hal tersebut akan diperparah dengan akan dinaikkannya harga bahan bakar minyak bersubsidi oleh pemerintah.
Pendapatan dan Laba Bersih United Tractors Turun di Kuartal I-2024, Ini Pemicunya

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana, saat ditemui di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu 12 Juni 2013, mengungkapkan, pemerintah menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk dapat meredam hal tersebut.
Satgas Pangan Blak-Blakan Soal Penyebab Gagal Panen Bawang Merah di Brebes

"Jadi, Pak Menko Perekonomian akan mengoordinasikan rapat konsultasi dengan Kadin, yaitu pimpinannya untuk komoditas pangan strategis, terkait kecukupan suplai. Mereka juga akan menyampaikan data," ujar Armida.
Mardiono: PPP Gugat ke MK Bukan Suara Pileg 'Dicaplok' Partai Garuda, tapi KPU Salah Catat

Menurut dia, memperkuat koordinasi dengan dunia usaha tersebut dilakukan pemerintah, guna memastikan kebutuhan menjelang bulan suci Ramadan terpenuhi, sehingga diharapkan inflasinya dapat dijaga dengan baik.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, menyatakan telah memberikan masukan-masukan terkait dengan pengendalian inflasi bahan makanan yang dikhawatirkan pemerintah saat ini.

"Jadi, ada beberapa hal penting, seperti perlunya upaya khusus untuk jaminan kelancaran distribusi logistik. Sebab, ini bisa mengganggu dan ada dampaknya tehadap kenaikan harga, sehingga ini akan menjadi masukan ke pemerintah," ungkapnya.

Dia juga mengingatkan agar pemerintah meningkatkan jalur distribusi makanan pokok dan perbaikan infrastruktur. "Jadi, tidak hanya transportasi untuk manusia, tapi juga barang," tutur Suryo. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya