Banyak Industri Nakal soal Ketetapan Tingkat Komponen Dalam Negeri

Sejumlah buruh merakit mobil di pabrik PT Honda Prospect Motor, Karawang.
Sumber :
  • ANTARA/Ujang Zaelani
VIVAnews - Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, Kamis 13 Juni 2013, mengaku bahwa banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan industri masih nakal dalam memberlakukan ketetapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Budi ketika ditemui usai diskusi panel tentang Kebijakan PLN Dalam Mendukung Produk Dalam Negeri di Jakarta, mengatakan sejauh ini aturan TKDN berlaku hanya untuk komponen-komponen dasar yang bisa dibuat di Indonesia, sehingga yang boleh diimpor adalah komponen dasar yang belum bisa dibuat di Indonesia.

Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa di lapangan banyak implementasi yang tidak sesuai dan modusnya dilakukan oleh kepala proyek. Sedangkan caranya, dengan mengubah spesifikasi peralatan yang tidak ada di dalam negeri. "Kadang, diakali agar speknya yang tidak ada di Indonesia," kata Budi.

Namun, Budi mengatakan bahwa tahun ini penerapan TKDN dipastikannya naik. Sebab, kementerian telah memutuskan untuk lebih keras dalam penerapan ini.

Klasemen MotoGP 2024: Menang di Jerez, Pecco Bagnaia Ancam Posisi Jorge Martin
Pihak kementerian, ditambahkannya, akan selalu menyurati pelaku industri untuk mematuhi aturan yang berlaku. "Kita juga akan kirim orang untuk melakukan pengecekan langsung," ujarnya. (eh)
Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024