Alasan Demokrat Tidak Depak PKS Dari Koalisi

Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa.
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memutuskan tak mengeluarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari koalisi. Meskipun, PKS sudah menentang habis-habisan kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak dalam RAPBN-P 2013 oleh pemerintah.


Lalu apa alasan Demokrat tak mengeluarkan PKS dari koalisi?


Wakil Sekertaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustofa, Sabtu 15 Juni 2013, mengatakan Demokrat tak bisa serta merta mengeluarkan PKS dari koalisi. Sebab, sudah ada kesepakatan bersama partai-partai koalisi yang mengatur segala sesuatunya.


"Kode etiknya seperti itu, Kita mematuhinya, itu otomatis saja," kata Saan di Gedung DPR, Sabtu 15 Juni 2013.


Saan menegaskan, Demokrat tidak mengeluarkan PKS bukan untuk menghindari pencitraan partainya menzolimi PKS. "Tidak ada istilah terzolimi, justru PKS menzolimi koalisi," tegasnya.

Jubir Jelaskan Maksud Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Namun, Saan menghimbau, jika PKS tak lagi sepaham dengan koalisi, diharapkan partai dakwah itu ke luar dari koalisi. "Tidak perlu menunggu dikeluarkan," ujar dia. (umi)
6 Potret Rizky Febian dan Mahalini Saat Mengikuti Serangkaian Proses Upacara Adat Mepamit di Bali
Jemaah Haji Indonesia

Resmi, Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji 2024

Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12-23 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024