Mari Elka: KTT APEC Tingkatkan Kunjungan Warga Asing

Mari Elka Pangestu Kunjungi Redaksi VIVAnews
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menyambut baik dipilihnya Indonesia menjadi ketua di pertemuan tingkat tinggi ke-21 APEC pada Oktober mendatang di Nusa Dua, Bali.

Menurut dia, saat ditemui di Jakarta, Rabu 19 Juni 2013, pertemuan APEC tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kunjungan warga asing ke Indonesia. 

"Melakukan perhelatan APEC sepanjang tahun sangat baik bagi Indonesia, untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke negara ini. Sebab, pertemuan ini tidak hanya akan diadakan di Bali, tetapi juga di seluruh Indonesia," ujar Mari. 

Diprediksi akan ada sekitar lima ribu orang yang terdiri dari delegasi dan jurnalis. Dalam pertemuan APEC tahun ini akan ada pembahasan mengenai sistem dan kesepakatan untuk mempermudah keimigrasian di antara negara APEC. 

Belum Resmi Jadi Suami-Istri, Rizky Febian dan Mahalini Jalani 2 Prosesi Adat Hari Ini
"Jadi, nanti juga akan ada pertemuan tingkat tinggi yang diadakan kali pertama. Sebab, pada pertemuan tersebut akan menggabungkan pariwisata, transportasi, imigrasi, dan bea cukai, sehingga diharapkan akan ada fasilitas kunjungan yang memudahkan anggota negara APEC untuk bepergian ke luar negeri," ujar Mari. 

Jonatan Christie Jaga Peluang, Indonesia Tertinggal 1-2 dari China di Final Thomas Cup
Total tahun ini sudah ada 94 pertemuan menjelang KTT APEC ke-21 di Bali yang diselenggarakan pada tanggal 7-8 Oktober mendatang. Untuk menyambut para delegasi, Marie menegaskan, semua fasilitas dan infrastruktur yang tengah dibangun sudah dipastikan akan rampung.

137 Pesawat Batal Terbang Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Akhirnya Kembali Dibuka
"Bandara dan jalan layang sudah pasti akan selesai untuk menyambut para delegasi APEC," kata Mari. (eh)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

Setelah Serang Gereja, KKB Menuju Sekolah Bikin Guru Ketakutan hingga Lari ke Hutan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan perampasan barang elektronik milik jemaat Gereja hingga masuk ke sekolah.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024