Dua Jenazah Korban Penembakan di Puncak Jaya Berhasil Dievakuasi

Ilustrasi/Pencarian kelompok bersenjata di Papua
Sumber :
  • Banjir Ambarita| Papua
VIVAnews
- Dua jenazah korban penembakan di Ilu, Puncak Jaya, Papua, yakni Letda Inf I Wayan Sukarta dan warga sipil Tono Hasanudin, berhasil di evakuasi ke Sentani Jayapura, Kamis 27 Juni 2013, sekitar pukul 10.30 WIT.


Kedua jenazah dievakuasi dengan pesawat RPX PK-RPI. Dari Sentani kedua jenazah akan diberangkat menuju Makassar dan Jakarta menggunakan pesawat Lion Air.


Menurut rencana, jenazah Letda I Wayan Sukarta akan dikremasi di Jakarta, sedangkan Tono Hasanudin dimakamkan di Makassar.


Kedua korban meninggal setelah ditembak dan dibacok oleh kelompok bersenjata di Distrik Kigolikme, tepatnya di kebun anggur, pada Selasa 25 Juni 2013. Sebelumnya, kedua korban bersama prajurit lain dihadang saat mengendarai roda empat.


Letda I Wayan Sukarta tewas dengan luka tembakan di kepala dan dada, serta tangan nyaris putus karena dibacok. Senjata api miliknya jenis pistol FN juga dirampas. Sedangkan Tono tewas dengan luka bacokan di kepala dan pelipis.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Juru Bicara Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya mengklaim pelaku penyerangan adalah kelompok Goliath Tabuni.
Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah


Ini Strategi Unik untuk Belanja yang Lebih Murah
"Goliath yang mengaku menyuruh melakukan penyerangan, sehingga polisi menduga kelompok ini pelakunya," kata Sumerta Jaya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya