Capres Partai Golkar

Akbar: Kalau Nama Kalla Menguat, Itu Wajar

VIVAnews – Akbar Tandjung mengatakan kendati berharap besar menjadi satu-satunya calon presiden Partai Golongan Karya, dia tetap bertekad mengikuti semua mekanisme pemilihan kandidat presiden internal partai.

“Saya masih mengikuti mekanisme yang ada di partai. Kalau saat ini yang banyak disebut adalah Jusuf Kalla, itu wajar,” kata mantan Ketua Umum Partai Golkar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jum'at 20 Maret 2009.

Mekanismenya dimulai dari penjaringan nama dari daerah, lalu nama itu disurvei, dan siapa paling tepat menjadi kandidat presiden dia diumumkan dalam Rapat Pimpinan Khusus Partai Golkar 25 April.

Kendati sejumlah calon kuat beringin mulai bermanuver mengumpulkan banyak dukungan untuk menang di internal partai, Akbar mengatakan tetap optimistis partainya tetap konsisten pada mekanisme itu.

Unit Baru dan Bekasnya Masih Menjadi Incaran, Ini Spesifikasi dan Harga Bekas Vario 160

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Inter Milan pastikan Scudetto ke-20

Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

Liga Champions musim 2024/25 mendatang akan diikuti 36 peserta. Ada empat kuota tambahan karena sebelumnya peserta ajang ini adalah 32 klub.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024