Sumber :
VIVAnews
- Berbagai cara dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan. Seperti yang dilakukan sebuah hotel di Solo, Jawa Tengah, mereka sengaja yang menyajikan replika Taj Mahal yang dibuat dari buah korma untuk menyambut Ramadan.
Replika masjid tersebut terpampang dengan jelas di loby hotel yang terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani. Bangun masjid dari buah kurma itu memiliki diameter 180 cm dengan tinggi 130 cm dan menghabiskan 100 kilogram kurma.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Replika masjid tersebut terpampang dengan jelas di loby hotel yang terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani. Bangun masjid dari buah kurma itu memiliki diameter 180 cm dengan tinggi 130 cm dan menghabiskan 100 kilogram kurma.
Bila dikalkulasi membutuhkan sekitar 15.000 biji kurma untuk menyusun menjadi masjid. Bentuknya cukup menarik pengunjung yang tak segan menghentikan langkahnya dan mencoba mengamatinya.
Pengelola hotel bernama Retno Wulandari mengungkapkan, mereka memang sengaja memberikan kreasi yang baru untuk menyambut Ramadan tahun ini. Menurutnya, tak mudah untuk membuat rangkaian kurma menjadi replika Taj Mahal.
"Hampir lima hari kita baru menemukan ide. Sedangkan untuk pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Kurma yang digunakan adalah jenis Nabawi, " katanya, Selasa, 9 Juli 2013.
Sementara itu executive chef di hotel itu, Ahmad Supandi menambahkan, salah satu yang tersulit adalah menentukan lem untuk menyambungkan kurma yang lengketnya bisa tahan lama.
"Akhirnya kita bisa menemukan lemnya terbuat dari campuran sagu dan air kurma. Ternyata campuran ini makin kering makin rekat kekuatannya," katanya.
Sejumlah kendala terjadi saat Taj Mahal ini dibangun. Ahmad bersama dengan 20 timnya sempat beberapa kali gagal mengkonstruksi desain masjid.
"Kami kadang buatnya melengkung. Kami ulangi lagi. Kadang konstruksinya tidak kuat menahan beban, kita buat lagi, " katanya. (adi)
Halaman Selanjutnya
Bila dikalkulasi membutuhkan sekitar 15.000 biji kurma untuk menyusun menjadi masjid. Bentuknya cukup menarik pengunjung yang tak segan menghentikan langkahnya dan mencoba mengamatinya.
