Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- PT Bank Tabungan Negara Tbk akan berhati-hati dalam menaikkan suku bunga kredit. Upaya BTN itu untuk mengantisipasi potensi kenaikan kredit bermasalah (
non performing loan
/NPL).
Direktur Keuangan BTN, Saut Pardede, Rabu 17 Juli 2013, mengatakan, sebelum menaikkan suku bunga, perseroan akan melihat kemampuan bayar para debitornya.
Baca Juga :
Momen KSAD Maruli Bikin Amran Takjub Lihat Hasil Panen Jagung dan Singkong di Hanpangan Kostrad
Ia menjelaskan, dampak kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 50 basis poin menjadi 6,5 persen, membuat industri perbankan menaikkan suku bunga simpanan dan kredit. Belum lagi, saat ini, BI juga akan memberlakukan kebijakan baru mengenai
loan to value
(LTV) untuk kredit pemilikan rumah (KPR) kedua dan ketiga.
"Kalau Anda punya deposito, dulu kami kasih bunga 5 persen. Sekarang sudah 6 persen. Karena peningkatan
cost of fund
, suku bunga kreditnya juga pasti naik," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Ia menjelaskan, dampak kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 50 basis poin menjadi 6,5 persen, membuat industri perbankan menaikkan suku bunga simpanan dan kredit. Belum lagi, saat ini, BI juga akan memberlakukan kebijakan baru mengenai