Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Hutama Karya, menyatakan kesiapan mereka untuk menggarap proyek pembangunan jalan Tol Trans Sumatera jika ditunjuk oleh pemerintah.
Direktur utama PT Hutama Karya Tbk, Tri Widiantoro, Kamis 18 Juli 2013, menyatakan bahwa perusahaannya akan fokus melaksanakan amanat penunjukan dari pemerintah itu.
"Kami diminta untuk fokus di sana, diamanatkan oleh pemerintah menggarap di sana, tentu kami siap," ujar Tri di Jakarta.
Tri menjelaskan, Untuk melakukan transisi dari fokus perseroan yang saat ini masih di bidang konstruksi, Hutama Karya telah menngandeng konsultan. Hutama Karya akan menjadi holding company atau perusahaan induk, seperti layaknya PT Jasa Marga Tbk.
Sedangkan untuk modal, Tri menambahkan, pemerintah baru akan menggelontorkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun untuk pembangunan 4 ruas pertama Tol Trans Sumatera. Antara lain Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, Indralaya-Palembang, dan Lampung-Bangkauni.
Baca Juga :
Kejurnas Rally Putaran I 2024 Digelar di Sergai, Sport Tourism Jadi Daya Tarik Pariwisata di Sumut
Namun, kata Tri, ada variabel-variabel yang akan disiapkan untuk pendanaan. Apabila memang PMN yang diberikan pemerintah tidak mencukupi, maka akan ada beberapa proyek yang disesuaikan.
"Tapi secara prinsip kami siap untuk mengambil sisa-sisa opsi pendanaan lain," kata Tri.
Halaman Selanjutnya
Namun, kata Tri, ada variabel-variabel yang akan disiapkan untuk pendanaan. Apabila memang PMN yang diberikan pemerintah tidak mencukupi, maka akan ada beberapa proyek yang disesuaikan.