Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAlife-
Jalan menuju kesuksesan menjadi artis bukan berarti tanpa perjuangan dan liku. Sebelum terkernal, hidup susah bahkan sempat dialami sejumlah artis, termasuk, pesulap komedi, Pak Tarno.
Tampil di acara
Seputar Obrolan Selebriti
(SOS) ANTV, pria yang meniti karir sebagai artis lewat ajang pencarian bakat sulap
'The Master'
bercerita soal kisah pahitnya menjalani hidup sebelum tenar.
"Sejak usia 5 tahun, ayah saya sudah meninggal. Ibu saya juga meninggalkan saya. Saya tinggal dengan nenek dari kecil," kata Pak Tarno.
Baca Juga :
CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi
Uang itu, katanya hanya cukup untuk membeli jagung. Maklum, beras saat itu sangat mahal. Pak Tarno tak patah semangat, dan kembali bertekad mengadu nasib di Jakarta.
"Saat ke Jakarta lagi, saya jual mainan, jual martabak. Bahkan pernah juga jual minyak. Belum laku, minyaknya tumpah."
Dari situ Pak Tarno punya ide menekuni pekerjaan sebagai penjual martabak. Sambil memamerkan keahlian sulapnya yang lucu. Saat menjual martabak, ia sering memperomosikan keahlian sulapnya pada anak-anak."Anak-anak waktu itu kalau habis beli martabak saya janjikan ada permainan sulap. Jadi anak-anak suka dan banyak kumpul. Jadi martabak laku."
Berbekal sedikit keahlian bermain sulap, ia akhirnya memberanikan diri ikut ajang pencarian bakat "The Master". Meski tak menang sebagai juara, namun, karena tingkah kocaknya saat memainkan sulap, Pak Tarno akhirnya menjadi sorotan. Dari situ, ia sering kebanjiran tawaran tampil di acara televisi.
"Dari situ, saya jadi seperti sekarang," ujarnya mengenang. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat ke Jakarta lagi, saya jual mainan, jual martabak. Bahkan pernah juga jual minyak. Belum laku, minyaknya tumpah."