Sumber :
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVAnews - Hari pertama pengoperasian Kuala Namu International Airport (KNIA), Kamis 25 Juli 2013, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Eri Nuradi, mengelilingi bandara yang terletak di Kabupaten Deli Serdang tersebut.
Mereka mengecek satu per satu fasilitas dan kesiapan sistem bandara selama sejam lebih. Ruang tunggu, landasan pacu, tempat check in, dan persiapan masing-masing maskapai penerbangan untuk melayani penumpang di KNIA turut menjadi sasaran.
"Kami mau pastikan semuanya siap tanpa ada kendala. Semua sistem harus siap memberikan pelayanan terbaik," ujar Dahlan.
Selain itu, Dahlan Iskan menyoroti kebersihan KNIA. Sebab, pada hari pertama beroperasinya bandara yang diharapkan bisa menjadi terbesar di Asia Tenggara itu masih berantakan. Banyak pekerja masih hilir-mudik menyelesaikan beberapa pekerjaan.
Baca Juga :
Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Tak heran, kondisi itu membuat KNIA terlihat masih kotor dan berdebu. Sampah sisa acara peresmian KNIA dan material-material bangunan masih berserakan di mana-mana.
Melihat itu, Dahlan Iskan, diikuti oleh pejabat PT Angkasa Pura II langsung memunguti dan membuang sampah-sampah itu ke tong sampah. "Tolong dijaga bersama kebersihannya. Tong sampah sudah disediakan untuk membuang sampah. Ini bandara internasional yang 'tergagah' di Asia Tenggara, jadi harus gagah sesuai statusnya juga," ujarnya.
Baca Juga :
Meramaikan Destinasi Wisata Lewat Warna
"Memang belum maksimal pelayanan yang kami berikan, karena masih ada beberapa pekerjaan belum selesai. Pelan-pelan, akhir tahun nanti semuanya beres dan kami bisa berikan pelayanan terbaik," ujar Tri. (art)
Halaman Selanjutnya
"Memang belum maksimal pelayanan yang kami berikan, karena masih ada beberapa pekerjaan belum selesai. Pelan-pelan, akhir tahun nanti semuanya beres dan kami bisa berikan pelayanan terbaik," ujar Tri. (art)