Jaga Nilai Tukar, Bank Mandiri Batasi Kredit Valas

Penukaran valuta asing di Kwitang,Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews -
Direktur Keuangan PT Bank Mandiri Tbk, Pahala N. Mansury, Senin 29 Juli 2013, menjelaskan, kondisi ekonomi global yang tidak menentu membuat bank terbesar di Indonesia ini membatasi penyaluran kredit valuta asing sepanjang 2013.


Pembatasan penyaluran kredit dengan mata uang asing ini merupakan strategi Bank Mandiri. "Kami menargetkan pertumbuhan kredit valas hanya sebesar 15-17 persen pada 2013," kata Pahala di Jakarta.


Menurut dia, pengetatan penyaluran kredit untuk menjaga volume likuiditas mata uang asing. Bank Mandiri juga menginginkan kondisi makro Indonesia tetap stabil, khususnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang akhir-akhir ini melemah.
Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan


Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
"Dana valas tersebut tidak bersumber di Indonesia dan bukan mata uang Indonesia. Untuk itu, kami juga melihat kondisi makro," katanya.

Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia

Sebelumnya, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan laba bersih pada triwulan II-2013 menjadi Rp8,3 triliun. Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 22,3 persen. Total aset Bank Mandiri juga tumbuh menjadi Rp672,2 triliun, atau naik 17,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp571,8 triliun. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya