Film Tentang Stand Up Comedian Segera Diproduksi

Stand Up Comedy "Buat Pepeng"
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAlife
- Profesi
Stand Up Comedian
kini sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Banyak ajang yang mencari
comic-comic
(peserta
Stand Up Comedy
) baru yang berbakat menyampaikan banyolan yang tak hanya lucu tetapi juga cerdas dan menyegarkan.


Terinspirasi dari hal itu, rumah produksi Falcon Pictures yang sukses dengan film 'Coboy Junior The Movie' dan 'La Tahzan' kembali memproduksi film yang dipastikan berbeda dari biasanya.


Delapan
comics
berbakat Indonesia seperti Mongol, Mudy Tailor, Ernest Prakasa, Kemal Pahlevi, Bintang, Babe, Fico, dan Arie Kriting akan tampil dalam film action komedi berjudul '8 (Delapan)'. Mereka juga akan ditemani oleh
comic
senior, Pandji Pragiwaksono.


Sutradara Anggy Umbara menyatakan dirinya memang terinspirasi oleh para
comic
tersebut setelah melihat tayangan di dua televisi swasta Indonesia. "Berbicara fenomena
Cemburu dengan Masa Lalu Pacar, Apakah Wajar?
stand up
yang lagi
Mayat Dalam Toren Pondok Aren Dicurigai adalah Pria yang Kabur dari Penggerebekan Kasus Narkoba
booming
, dari situlah kita buat film yang berisi
Menpora: Lolosnya Rio Waida ke Olimpiade 2024 Momen Kembangkan Olahraga Selancar
stand up ," ujarnya di kantor Falcon, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Film ini berkisah tentang perampokan bank oleh delapan orang itu. Di tengah rencana perampokan bank itu timbullah kelucuan-kelucuan di antara mereka. Rencananya film ini akan mulai syuting pada September mendatang.

Sebagai salah satu pemrakarsa
Stand Up Comedian
di Indonesia, Pandji Pragiwaksono berharap masyarakat akan menyaksikan candaan yang segar. Karena film komedi seperti ini baru pertama kali dibuat.


"Karena belum ada
action
komedi seperti ini dan ada 9
comic.
Bagi kalian yang menikmati film banyak
twist
-nya, akan menarik," harap Pandji.


Kedekatannya dengan para
comic
pun membuatnya merasa tak kesulitan. Meski demikian, beberapa adegan aksi mungkin akan menjadi tantangan tersendiri untuknya.


"Kalau kesulitan
nggak
ada karena di antara kami sudah dekat sejak lama, mungkin nanti tantangan ada
action,
banyak adegan fisik dan ekstrem dan membutuhkan banyak koordinasi," ujarnya.


"Film ini komedi tetapi banyak mengandung isu isu sosial dan dikemas dengan sentilan sentilan komedi," kata Pandji. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya