VIVAnews - Carter Center, Sebuah lembaga asal Amerika Serikat, telah melaporkan kesiapannya untuk memantau pelaksanaan pemilu 9 April mendatang di Aceh, ke komisi Independen pemilihan (KIP) Aceh. Mereka telah mendapatkan izin dari pemerintah pusat.
”Mereka mengirim berkas kesini sebagai pemberitahuan saja, semua berkas sudah lengkap,” kata Kasubag Humas KPU Wliayah Aceh, Nasruddin Hasan, Di Banda Aceh, 24 Maret 2009.
Menurut Nasruddin, telah ada 24 lembaga baik lokal maupun internasional yang mengambil formulir, untuk memantau pemilu di Aceh. tapi baru dua lembaga lokal yang mengembalikannya.
”Yang sudah mengembalikan formulir yaitu forum LSM Aceh dan Konsultan Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Aceh," tuturnya.
Selain dua lembaga tersebut, Komite Independen Pemantau Pemilu Indonesia KIPPI, juga akan memantau pesta demokrasi di Aceh, yang juga diikuti oleh partai lokal ini. Pihaknya masih membuka pendaftaran bagi lembaga pemantau pemilu sampai 30 maret mendatang.
Sebelumnya Uni Eropa juga menyatakan kesiapananya untuk melakukan pemantauan pemilu di Aceh. tapi mereka belum mendapatkan izin dari pemerintah pusat..
Laporan: Riza Nasser | Banda Aceh
Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan, keberlanjutan yang akan diterapkan oleh pemerintahannya kelak tetap melakukan sejumlah perbaikan.
