Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Jatim nomor urut 1, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) menemui warga Nahdliyyin dalam rangkaian kampanye putaran pertama di GOR Lamongan, Selasa 13 Agustus 2013.
"Periode 2008, kami kalah di sini. Penyebab utamanya belum minta restu ke kiai dan ulama. Tapi sekarang setelah sowan, Insya Allah lebih baik," ujar Soekarwo di hadapan ribuan warga dan kiai.
Baca Juga :
Ramalan Zodiak Hubungan Asmara Jumat 17 Mei 2024, Gemini: Kamu Akan Alami Kontradiksi Emosi
Dia berjanji akan mampu menutup dan menghentikan praktik prostitusi di Jawa Timur. "Alhamdulillah, Pemprov berhasil menutup lokalisasi secara santun. Seperti di Surabaya, yakni Tambak Asri dan Bangun Sari. Ini tidak lepas dari program dai lokalisasi yang dibentuk khusus menangani," katanya.
Pihaknya bertekad pada 2014 hingga setahun mendatang melakukan penutupan lokalisasi terbesar, yakni Dolly.
"Kami mohon doanya semoga berhasil. Keinginan para ulama, Dolly akan dijadikan sebagia pusat perbelanjaan dan pusat ilmu keislaman," kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.
Di tempat yang sama, Calon Wakil Gubernur Saifullah Yusuf mengatakan, selama empat tahun ini, Pakde Karwo telah menunjukkan diri sebagai gubernur terbaik di Indonesia.
"Pakde dan saya ini bagian dari enam persen kepala daerah yang tidak pisah di tengah jalan karena tetap rukun sampai akhir masa jabatan, bahkan maju kembali pun bersama," katanya.
Sebagai bukti, lanjutnya, Gubernur Jatim mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi datang ke Jatim melakukan pemeriksaan anggaran dan membuktikan bahwa dana APBD tidak disalahgunakan. (ren)
Dede Yusuf Pilih Jadi Anggota DPR daripada Maju di Pilkada Serentak 2024
Ketua DPP Partai Demokrat Dede Yusuf mengaku lebih memilih menjadi anggota DPR pada periode 2024-2029 daripada maju di Pilkada Serentak 2024.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :