Rupiah Kembali ke 11.500/US$

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank pagi ini stabil, seteleh pada perdagangan Selasa kemarin, 24 Maret. Perdagangan pukul 09.10 WIB, rupiah berada pada Rp 11.500 per dolar Amerika.

Pialang valuta asing dari Bank CIMB Niaga Emmanuel Krisnijayanto mengatakan, rupiah cenderung terkonsolidasi seteleh sempat menembus Rp 11.350 per dolar pada perdagangan kemarin.

Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah

"Ini hanya konsolidasi saja," kata dia kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, hari ini.

Tren menguatnya rupiah menyusul tutupnya tahun fiskal 2008. Sejumah perusahaan memborong rupiah untuk membayar pajak. "Hampir semua perusahaan-perusahaan melepas dolar," katanya.

Selain itu, tren menguatnya indeks saham di Bursa Efek Indonesia juga turut menguatkan rupiah. Jika penguatan indeks saham berlanjut, rupiah masih tetap tertahan di posisi Rp 11.500 per dolar.

Warga Malaysia menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Kuala Lumpur.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Para pengacara berpendapat bahwa vaksin AstraZeneca-Oxford cacat dan kemanjurannya sangat dilebih-lebihkan, sebuah klaim yang dibantah keras oleh AstraZeneca.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024