Bangun Infrastruktur, Pemerintah Fokus Anggaran di Dua Kementerian

Pidato Kenegaraan Presiden SBY di DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraannya, Jumat 16 Agustus 2013, mengungkapkan bahwa pada 2014 nanti, pemerintah akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur.
Kejagung Tegaskan 109 Emas Dilabeli Antam Ilegal Asli, Sumbernya dari Luar Negeri

Menurut SBY, prioritas tersebut karena adanya kesadaran pembangunan infrastruktur di Indonesia yang masih jauh dari sempurna. Bahkan, kerap kali menjadi penghambat berbagai peningkatan kegiatan ekonomi dan sosial di tanah air.
dr Tirta Sebut Anak Muda Rentan Diabetes dan Cuci Darah, Kok Bisa?

"Untuk mengatasi itu, sejumlah proyek infrastruktur berskala besar sedang dikerjakan di berbagai wilayah tanah air, termasuk perluasan beberapa bandara dan pelabuhan berikut fasilitas pendukungnya. Juga jalan tol dan ruas rel ganda," kata Presiden di Gedung DPR, Jakarta, Jumat.
Ini Peran Penting Pengelolaan Sampah dalam Mewujudkan Lingkungan Sehat

Untuk pembangunan infrastruktur, SBY menyatakan bahwa ada dua kementerian yang amat berperan, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan.

Program yang diprioritaskan, menurut Presiden, adalah pembangungan konektivitas nasional melalui pembangunan jalan yang ada di Kementerian Pekerjaan Umum.

"Dalam 2014 mendatang, kita akan lanjutkan peningkatan kapasitas jalan lintas Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua sepanjang 3.854,3 kilometer," katanya.

Selain itu, tambahnya, pemerintah akan melakukan preservasi jembatan sepanjang 329,9 kilometer. Selain itu, anggaran juga disediakan untuk pembangunan infrastruktur irigasi dan waduk dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air bersih.

Anggaran, lanjut Presiden, juga disalurkan untuk penyelesaian pembangunan prasarana pengendalian banjir, antara lain di daerah aliran sungai Bengawan Solo dan Kanal Banjir Timur.

Selian itu, pemerintah juga menganggarkan pembangunan rumah susun beserta pembangunan infrastruktur pendukungnya.

Sedangkan di Kementerian Perhubungan, kata SBY, akan diprioritaskan untuk pembangunan konektivitas nasional melalui transportasi darat, laut, dan udara.

Presiden pun memerintahkan alokasi anggaran Kemenhub disinergikan erat dengan rencana investasi BUMN-BUMN terkait, sehingga dapat meningkatkan kapasitas pelayanan transportasi di masing-masing sektor.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya