Sumber :
- X17online
VIVAlife-
Kekasih Kim Kardashian, Kanye West terlibat masalah hukum. Ia dituntut oleh paparazzi Daniel Ramos, karena diduga mencoba mengambil paksa foto-foto miliknya.
Tuntutan Ramos juga sudah didaftarkan ke pengadilan Rabu, 21 Agustus 2013. Ramos mengkalim, West menyerangnya dan mencoba merampas hasil jepretan yang banyak memuat foto-foto West saat berada di Bandara Internasional Los Angeles pada 19 Juli.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tuntutan Ramos juga sudah didaftarkan ke pengadilan Rabu, 21 Agustus 2013. Ramos mengkalim, West menyerangnya dan mencoba merampas hasil jepretan yang banyak memuat foto-foto West saat berada di Bandara Internasional Los Angeles pada 19 Juli.
Untuk melawan West, ia juga telah menyewa pengacara, Gloria Allred. Menurutnya, Ramos salah satu dari kelompok paparazzi yang mencoba mengambil gambar West. Tapi, tiba-tiba saja, kekasih Kim itu menyerang, memukul dan merampas kamera Ramos. Ramos pun sempat berkata pada West, "Bisakah kita berbicara dulu."
Seperti diberitakan
Female First,
masih menurut Ramos, ia berhasil mempertahankan kameranya. Tapi sayang, kamera itu akhirnya jatuh ke tanah. "Karena mempertahankan kamera, Ramos menderita luka di pinggul kanannya," kata sumber.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Marina Del Rey dengan ambulans untuk diperiksa.
Kantor LA County District Attorney yang menangani masalah tersebut menyatakan bahwa Ramos keluar dari rumah sakit dengan luka memar dan wajah tegang.
Ramos mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers pada hari Rabu lalu, bahwa ia hanya mencoba untuk menjalankan pekerjaannya sebagai fotografer.
"Saya berbicara hari ini karena saya tidak ingin apa yang terjadi pada saya terjadi lagi pada orang lain." (sj)
Halaman Selanjutnya
Untuk melawan West, ia juga telah menyewa pengacara, Gloria Allred. Menurutnya, Ramos salah satu dari kelompok paparazzi yang mencoba mengambil gambar West. Tapi, tiba-tiba saja, kekasih Kim itu menyerang, memukul dan merampas kamera Ramos. Ramos pun sempat berkata pada West, "Bisakah kita berbicara dulu."
