Pendanaan Tol Cisumdawu Kembali Andalkan Pinjaman China

pemudik melintas di jalan tol Semarang-Solo seksi II ruas Ungaran-Bawen
Sumber :
  • Antara/ R Rekotomo
VIVAnews
- Kementerian Pekerjaan Umum akan kembali menggunakan pinjaman dari China untuk pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi kedua. Semua persyaratan yang diperlukan untuk memproses pinjaman dari Export-Import Bank of China itu juga sudah diajukan.


Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, Selasa 10 September 2013, mengatakan, berharap dana pembangunan jalan tol itu bisa secepatnya turun.


"Sekarang tinggal menunggu koordinasi antara Exim Bank itu dan pemerintah China. Mudah-mudahan bisa tahun ini," katanya.


Jika sebelumnya pinjaman dari China molor hingga satu tahun untuk proyek Tol Cisumdawu seksi satu, Djoko meyakini hal tersebut tidak akan terjadi pada pinjaman kedua. Pinjaman senilai kurang lebih Rp1 triliun itu, menurut dia, akan lebih cepat turun.


"Ini karena semua persyaratan yang diinginkan pemberi pinjaman telah dipenuhi dengan baik," ujarnya.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Rabu 8 Mei 2024

Pinjaman itu merupakan bentuk subsidi pemerintah bagi jalan tol sepanjang 58,35 kilometer tersebut. Pemerintah akan membangun ruas jalan tol seksi I dan seksi II melalui dana pendamping atau
Harus Responsif Layani Jemaah, Kinerja Petugas Haji Dituntut Makin Profesional
Viability Gap Fund
.
Ajakan Rujuknya Ditolak, Pria Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri


Sementara itu, sisanya akan dikerjakan oleh swasta yang akan segera ditenderkan, jika proses pembebasan tanah secara keseluruhan telah melebihi 75 persen.


Pemerintah juga telah melakukan pemasangan tiang pancang pada pembangunan tol Cisumdawu seksi I yang dibiayai dari pinjaman China sebesar Rp1,2 triliun.


Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, kepada
VIVAnews
, mengatakan, kementeriannya amat terbuka menggunakan pinjaman lunak itu. Namun, jika dana dari APBN mencukupi, dia lebih memilih menggunakan anggaran pemerintah itu.


Tol Cisumdawu terbagi menjadi enam seksi, yakni Cileunyi–Tanjungsari (9,80 km), Tanjungsari– Sumedang (17,51 km), Sumedang-Cimalaka (3,73 km), Cimalaka-Legok (6,96 km), Legok-Ujungjaya (16,35 km), dan  Ujungjaya-Kertajati (4,00 km). (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya