Sumber :
- REUTERS/Andy Couldridge/pool
VIVAbola
- Pelatih Timmas Inggris, Roy Hodgson, menganggap hasil imbang melawan Ukraina cukup adil bagi kedua tim. Tekanan penonton dalam laga ini, juga dianggapnya sebagai ujian yang berguna bagi para pemainnya.
Bertanding di Olympic Stadium, Rabu, 11 September 2013, Inggris gagal menunjukkan performa terbaiknya. Absennya sejumlah pilar membuat Three Lions kesulitan menekan pertahanan lawan. Hingga pluit panjang, Inggris harus puas dengan skor 0-0.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
Baca Juga :
Pemain Muda Inggris Harus Belajar dari Masa Lalu
Bertanding di Olympic Stadium, Rabu, 11 September 2013, Inggris gagal menunjukkan performa terbaiknya. Absennya sejumlah pilar membuat Three Lions kesulitan menekan pertahanan lawan. Hingga pluit panjang, Inggris harus puas dengan skor 0-0.
Tambahan satu poin menjadi bekal penting Inggris dalam dua laga sisa di Grup H. Koleksi 16 poin membuat Frank Lampard cs masih berada di puncak klasemen, unggul satu poin dari Montenegro.
"Menurut saya, ini merupakan hasil yang adil, kami tampil bagus, terutama di babak pertama dan kami mengontrol jalannya permainan dan nyaris memenangkan laga lewat tandukan Frank Lampar di menit akhir laga," kata Hodgson kepada Sky Sports.
Sebelum bertemu Ukraina, Inggris sebenarnya tampil memukau saat menjamu Moldova di Stadion Wembley, Inggris, 6 September lalu. Dalam duel ini, Three Lions menang telak dengan skor 5-0.
"Namun Moldova dan laga ini adalah dua hal yang berbeda, di sini ada 70 orang. Ini ujian berat bagi pemain," kata Hodgson.
"Kami kehilangan tujuh pemain dari skuad inti, jadi banyak pemain baru yang tampil dan belum waktunya tampil di level dan tekanan yang seperti ini," sambung mantan pelatih Fulham itu.
Melihat kondisi ini, Hodgson mengaku puas dengan hasil yang sudah diraih timnya, baik saat bertemu Moldova maupun Ukraina. "Kami senang pertahanan kami cukup kokoh," kata Hodgson. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tambahan satu poin menjadi bekal penting Inggris dalam dua laga sisa di Grup H. Koleksi 16 poin membuat Frank Lampard cs masih berada di puncak klasemen, unggul satu poin dari Montenegro.
