Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengkritisi stasiun televisi TVRI yang menayangkan konvensi Partai Demokrat sekitar delapan jam penuh beberapa hari yang lalu. KPU meminta televisi pemerintah itu untuk tidak pilih kasih dalam menyiarkan program terkait partai politik.
"Lembaga penyiaran itu harus adil dan berimbang dalam menyiarkan segenap aktivitas partai," kata anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di kantornya, Jakarta, Rabu 18 September 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya
"Lembaga penyiaran itu harus adil dan berimbang dalam menyiarkan segenap aktivitas partai," kata anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di kantornya, Jakarta, Rabu 18 September 2013.
Ferry menjelaskan jika TVRI memberi kesempatan kepada Demokrat untuk tampil, maka mereka harus memberikan fasilitas yang sama kepada seluruh partai lainnya. Namun demikian, ia mengingatkan untuk saat ini seluruh partai tidak boleh melakukan kampanye.
"Tidak boleh melakukan iklan di masa sekarang. Iklan media cetak maupun media elektronik, di TV maupun media cetak," ujarnya.
Ferry mengimbau para peserta pemilu untuk tidak melakukan kampanye seperti berusaha meyakinkan dan menawarkan visi misi, program ke masyarakat. Ia meminta partai untuk memperhatikan baik-baik.
Sementara itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik menambahkan untuk konvensi Partai Demokrat di TVRI sendiri, pihaknya belum bisa mengambil sikap. Sebab, aturan mengenai Pilpres 2014 sendiri belum diatur secara final.
"Kami tunggu pernyataan terakhir dari pemerintah dan DPR sebagai pembuat undang-undang. Meski kami tetap menyiapkan paket peraturan yang dibutuhkan," ucapnya. (sj)
Halaman Selanjutnya
Ferry menjelaskan jika TVRI memberi kesempatan kepada Demokrat untuk tampil, maka mereka harus memberikan fasilitas yang sama kepada seluruh partai lainnya. Namun demikian, ia mengingatkan untuk saat ini seluruh partai tidak boleh melakukan kampanye.
