VIVAnews – Pemilihan Umum tinggal hitungan jari. Tapi, masih ada masalah yang menghadang. Misalnya ada ide dari peserta pemilu minta Komisi Pemilihan Umum pemilihan yang sejatinya dilaksanakan 9 April, ditunda saja. Alasannya lembaga penyelenggara pemilihan belum siap.
Namun ide penundaan itu ditentang keras Edeh L Puradiredja, calon legislator DPRD Jawa Barat dari Partai Golongan Karya.
“Berarti kalau ditunda, kami harus berjalan kembali dari nol, padahal berbagai pengorbanan telah kami lakukan,” kata Edeh, yang juga Wakil Ketua DPRD Subang.
Dugaan manipulasi Daftar Pemilih Tetap dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2008, kata Edeh, tidak dapat digeneralisir sedemikian rupa untuk dijadikan alasan mendesak KPU menunda pemilu.
Sebaliknya, Edeh mengatakan optimis pemilu akan lebih berjalan baik, apalagi bila semua pesertanya mendukung. “Kalau ada permasalah-permasalahn sedikit, itu tidak bisa dikatakan kegagalan,” kata dia.
Calon legislator DPR RI dari Partai Hanura, Karjan, mengatakan keinginan menunda pemilu merupakan bagian dari aspirasi politik. Bila pemilu sampai ditunda, dia akan mengikutinya.
Laporan: Inin Nastain | Subang
Terungkap Suvenir Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Siapkan Ribuan Barang Mewah
Hari bahagia Rizky Febian dan Mahalini Raharja semakin dekat. Berbagai persiapan pun sudah terpenuhi hampir 100 persen dengan sempurna, mulai dari rangkaian jelang nikah.
