VIVAnews-Dinas Pemukiman dan Prasarana wilayah Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan penyelesaian pembangunan jembatan Krasak di Tempel Sleman dan Gawe Jirak di Congot Kulonprogo yang merupakan jalur utama angkutan lebaran 2008 baru akan selesai awal November. Kendati demikian pemudik disediakan jembatan alternatif.
"Mohon dimaklumi, karena memang kita targetkan baru selesai bulan November awal. tapi masyarakat tidak perlu khawatir kita berikan alternatif ke jembatan lama," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Permukiman dan Prasarana DIY, Tjipto Hariwibowo saat ditemui VIVAnews di ruang kerjanya, Jumat 19 September 2008.
Menurut Tjipto terdapat dua jembatan yang dapat digunakan sebagai alternatif. Tetapi memang dari dua jembatan tersebut, salah satu jembatan baru selesai diperbaiki, sehingga mulai H-7 sampai H+7 lebaran, jembatan tersebut akan diubah menjadi dua arah yang sebelumnya hanya digunakan untuk satu arah, meskipun nantinya akan menyebabkan jalan menjadi sempit. "Kalaupaun akan tejadi macet total, kita akan alihkan ke alternatif lain yakni lewat Borobudur," tambah Tjipto.
Selain pembangunan jembatan yang belum selesai, beberapa jalan bergelombang dan berlubang juga masih terlihat di jalur utama angkutan lebaran. Kondisi jalan yang bergelombang tersebut diantaranya terdapat di jalur Yogyakarta-Wates, antara Kenteng ke Rowulu, di jalur Yogyakarta-Wonosari, antara Gading ke Wonosari dan di jalur Yogyakarta-Tempel, antara Klangon ke Tempel.
Yang menghawatirkan dan agak parah kondisi jalannya yaitu yang terdapat di jalur Yogyakarta-Wates tapi sudah ditempel. Nantinya, di jalan itu akan diberi rambu agar pengguna jalan lebih pelan-pelan. Sedangkan jalan bergelombang yang terdapat diantara Gading ke Wonosari itu karena kondisi tanahnya memang jelek.
"Bagi para pemudik tidak perlu khawatir dengan kondisi jalan tersebut, karena kami tetap siaga dengan membuat posko Bina Marga yang dilengkapi dengan alat berat sebagai upaya penanggulangan terhadap jalan yang rawan bencana dan kecelakaan. Posko kami antara lain terdapat di Jl Kyai Mojo, Maguwoharjo, Jl Magelang Km 11.700 dan di Jl Gowongan Kidul,” ungkap Tjipto.*Panca Okta H
Sosok Jenderal TNI Bintang 1 Termuda, Eks Pentolan Grup 2 Kopassus
Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Aulia Dwi Nasrullah disebut-sebut sebagai jenderal bintang 1 termuda di Indonesia saat ini.
