VIVAnews - Komunikasi politik antarpartai menjelang Pemilu Legislatif semakin gencar. Kini giliran Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir.
"Tanggal 1 April ini saya akan bertemu dengan JK (Jusuf Kalla) dan para pengurus DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Golkar," kata Soetrisno Bachir usai kampanye di Lapangan Tegal Lega, Bandung, Jawa Barat, Senin, 30 Maret 2009.
Setelah bertemu dengan Jusuf Kalla, gerilya politik Soetrisno Bachir terus berlanjut. "Kemudian satu atau dua hari kemudian disusul akan bertemu dengan Ibu Mega juga beserta para pengurus DPP PDIP," ujar Soetrisno.
Mengenai pertemuan dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X beberapa waktu lalu, Soetrisno mengakui, agenda itu adalah membicarakan soal koalisi. Menurut dia, tetap ada kemungkinan bahwa Sultan akan diusung Golkar.
"Beberapa waktu yang lalu juga sudah bertemu SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan seperti biasa membicarakan masalah kebangsaan dan prospek koalisi," ujar dia. Soetrisno menegaskan, koalisi harus berjalan baik di tingkat eksekutif maupun legislatif. Jadi, kerjasama bukan hanya pada tingkat perorangan tapi juga pada partai.
Semua komunikasi politik ini, menurut dia, harus segera dilakukan. Karena, waktu yang tersedia sampai usai Pemilu Legislatif pada 9 April sampai batas akhir pendaftaran pada 10 Mei hanya sekitar satu bulan. "Waktunya pendek," ujar dia.
Sebelumnya, PAN juga sudah melakukan pertemuan dengan Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan. "Saya tidak mengharapkan ada kubu-kubuan. Siapapun pemenangnya masih bisa ada perubahan dramatis," ujar dia.
PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization
PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil menyabet penghargaan internasional dalam bidang keselamatan.
