VIVAnews Masuk Kampus

Kuliah 3 Jam Soal ‘New Media’

Kampus Universitas Budi Luhur, Jakarta, Rabu pekan lalu cukup ramai. Di ruang seminar lantai 4 kampus tersebut, sekitar 300 mahasiswa tengah terlibat aktif mengikuti seminar “New Media, Perkembangan Peluang dan Tantangan di Masa Depan”.

Tukang Parkir Liar di Bekasi Serobot Lahan Warga, Ditegur Malah Ngamuk

Peserta antusias mengikuti jalannya acara yang dibawakan pemberi materi. Peserta sebagian besar duduk di semester IV sampai VI jurusan jurnalis, public relations, advertising maupun broadcasting. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian seminar yang diadakan Universitas Budi Luhur Jakarta.

Tim VIVAnews yang menjadi pemberi materi tiga orang. Redaktur Pelaksana Suwarjono yang mengupas perkembangan new media, konvergensi hingga pertumbuhan media onlie. Bagaimana perkembangan industri media yang berkembang pesat hingga industri mobile yang tumbuh diluar dugaan.

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Ditahan KPK, Begini Awal Mula Kasus Korupsinya

Tanya jawab berlangsung seru. Vita, mahasiswi jurusan Public Relations berujar pendek. “Ternyata banyak yang baru dan tidak ada dalam mata kuliah di kampus."

Pemberi materi kedua Nenden Novianti mengupas dasar-dasar media online dan citizen journalism. Perkembangan jurnalisme warga yang terus tumbuh, membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan dan terlibat aktif. Alumnus Komunikasi Fisipol UGM ini menjelaskan rinci bagaimana menulis di media online hingga membuat laporan untuk media online.

Comeback, Natasha Rizky Ungkap Alasan Kenapa Baru Mau Main Film Lagi

Peserta banyak menanyakan seluk beluk menulis untuk online. Bahkan tidak hanya menulis, namun juga membuat laporan dalam bentuk foto, teks, video dan lain-lain. “Bagaimana jika saya mempunyai dokumen rahasia. Apakah bisa masuk ke “citizen journalism” atau jurnalisme warga.

Sesi ketiga disampaikan Redaktur Forum VIVAnews Maryadi yang memperkenalkan web 2.0 dan social network.  Perkembangan social network di media online seperti facebook, milis, forum, twitter, myspace dan lain-lain di kupas alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Tangjungpura ini.

Komentar peserta beragam. “Wah kapan  jadi mata kuliah. Kami selama ini baru mendapat teori komunikasi umum. Kalau ada mata kuliah new media, bisa nyambung dengan teori di kampus,” katanya.

Bagi  VIVAnews, memberikan materi new media ke kampus-kampus sudah serig dilakukan. Meski usia media belum genap enam bulan, undangan mengisi materi tak henti-hentinya.

Sebelum di Universitas Budi Luhur, tim VIVAnews memberikan kuliah serupa di Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Veteran Jakarta, sejumlah kampus di Bandung dan kampus lainnya. Selain itu, bulan April ini dijadwalkan memberikan workshop di Universitas Moestopo, Jakarta dan Labschool.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya