VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pelaksanaan pemilihan umum untuk dua Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 14 April 2009.
Dua kabupaten yang akan melakukan pemilu lanjutan itu adalah Flores Timur dan Lembata. Hal itu karena pada 9 April, masyarakat di kedua kabupaten itu sedang melaksanakan tradisi Kamis putih.
"Ada anggota KPPS yang tidak siap melakukan pemungutan suara," kata anggota KPU NTT, Yosef Dhasi, ketika mendatangi kantor KPU pusat di Jakarta, Selasa 31 Maret 2009.
Selain itu, dia melanjutkan, banyak pemilih yang melakukan kegiatan serupa pada hari tersebut.
Meski akan melakukan pemilu lanjutan, menurut Yosef, panitia pemungutan suara pada dua kabupaten itu siap menyelesaikan rekapitulasi sesuai jadwal yang ditetapkan. "Jadi setelah 12 hari setelah pemungutan suara, yakni 19 April, sudah ada hasil rekapitulasi," katanya.
Ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary, mengatakan, penundaan pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Flores Timur dan Lembata itu disebutnya sebagai pemilu lanjutan.
Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau
Belum selesai kasus suami membunuh istri di Ciamis, muncul lagi kasus pembunuhan keji di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
