Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp2,5 triliun untuk pengadaan rangkaian kereta api serta pembangun sarana dan prasarana.
Direktur Keuangan KAI, Kurniadi Atmosasmito, Senin 28 Oktober 2013, menjelaskan bahwa Rp750 miliar dari total dana belanja modal itu akan digunakan untuk membeli 4 rangkaian kereta api bandara. Satu set kereta api tersebut terdiri dari 8 hingga 10 gerbong.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Direktur Keuangan KAI, Kurniadi Atmosasmito, Senin 28 Oktober 2013, menjelaskan bahwa Rp750 miliar dari total dana belanja modal itu akan digunakan untuk membeli 4 rangkaian kereta api bandara. Satu set kereta api tersebut terdiri dari 8 hingga 10 gerbong.
"Proyek ini kami targetkan akan selesai pada pertengahan 2014 mendatang. Penumpang kereta bandara, bisa menggunakan layanan ini dari stasiun Manggarai, selanjutnya mengikuti jalur
commuter line
hingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ujar Kurniadi di Jakarta.
Ia menjelaskan, dengan menggunakan kereta ini maka waktu tempuh ke bandara menjadi lebih singkat, sekitar 50 menit. Menurutnya, ini lebih efesien jika dibandingkan menggunakan bus yang perjalanannya bisa memakan waktu dua hingga tiga jam.
KAI, Kurniadi melanjutkan, menargetkan sedikitnya 20 persen penumpang pesawat terbang menggunakan transportasi ini menuju bandara.
Sedangkan untuk jalur lintasan kereta api, KAI juga akan membangun rel sepanjang 12,3 kilometer dari Batu Ceper hingga ke bandara Soekarno-Hatta.
Mengenai harga tiket, KAI akan memberikan tarif antara Rp60 ribu hingga Rp80 ribu untuk kereta angkutan khusus bandara ini.
Menurut Kurniadi, penumpang pesawat terbang bisa lebih nyaman menggunakan moda transportasi ini.
"Kereta ini tidak disesaki oleh penumpang," kata Kurniadi. (eh)
Halaman Selanjutnya
"Proyek ini kami targetkan akan selesai pada pertengahan 2014 mendatang. Penumpang kereta bandara, bisa menggunakan layanan ini dari stasiun Manggarai, selanjutnya mengikuti jalur
