Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, telah didemo oleh ratusan mahasiswa. Mereka, menuntut agar Ratu Atut turun dari jabatannya sebagai Gubernur.
Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, menyilakan mahasiswa melakukan demonstrasi, tetapi tetap pada batasan demokrasi. "Tidak boleh anarki dalam menurunkan seseorang. Belum tentu Ratu Atut bersalah, dia juga berhak dapat perlakuan yang adil, baik hukum dan politik," kata Priyo di Gedung DPR, Rabu 30 Oktober 2013.
Baca Juga :
Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Ratu Atut didesak mundur setelah adik kandungnya, Chaeri Wardana, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan penyuapan Akil Mochtar selaku Ketua Mahkamah Konstitusi. Ratu Atut juga pernah diperiksa KPK sebagai rentetan penangkapan adiknya itu. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya