Sumber :
- Antara/ Saiful Bahri
VIVAnews
- PT Pertamina EP tengah menangani kejadian semburan liar dari Sumur JTA-122 yang terletak di Kelurahan Juata Krikil, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan, Kalimantan.
Semburan ini, sejak Rabu 31 Oktober 2013 pukul 17.30 WITA, mengeluarkan air, pasir, dan gas dengan ketinggian semburan mencapai 25-30 meter, akibat dari tingginya tekanan bawah permukaan yang berkisar sekitar 700 psi.
Dalam keterangan tertulis yang diterima
VIVAnews
, pada Kamis 31 Oktober 2013, Pertamina EP Field Tarakan langsung menanggulangi peristiwa tersebut. Penanganan hingga saat ini adalah mengevakuasi seluruh kru dan peralatan, mengisolasi lokasi, serta penanggulangan cairan yang dikeluarkan dari sumur tersebut.
"Upaya lanjut yang dilakukan untuk pengamanan lokasi sekitar sumur adalah pemasangan
oil boom
, pembuatan
pit
, dan
waterlack
," kata
Public Relation Manager
Pertamina EP, Agus Amperianto, dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga :
Astra Gelar Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024 di Bengkulu, Ratusan Anak Muda Ikut Serta
"Kami mohon maaf kepada masyarakat di sekitar lokasi atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini. Kami terus berupaya agar penanganan segera berhasil dan semburan sumur JTA-122 dapat dikendalikan," kata dia. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami mohon maaf kepada masyarakat di sekitar lokasi atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini. Kami terus berupaya agar penanganan segera berhasil dan semburan sumur JTA-122 dapat dikendalikan," kata dia. (umi)