Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Saham-saham Wall Street ditutup turun pada perdagangan Selasa di Bursa Efek New York, Amerika Serikat. Kondisi ini dipengaruhi data yang menunjukkan perkembangan industri AS pada Oktober melebihi perkiraan, mengimbangi berita ekonomi yang lebih
soft
dari Eropa.
Seperti diberitakan
CNBC,
Rabu 6 November 2013, setelah penurunan tiga digit, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir sedikit lebih rendah dengan kehilangan 20,9 poin (0,1 persen) ke level 15.18,22. Penurunan indeks Dow diseret oleh Saham AT&T.
Baca Juga :
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Nilai tukar dolar AS menguat terhadap mata uang mitra dagang utama. Sedangkan yield Treasury (obligasi) untuk tenor 10 tahun naik 6 basis poin menjadi 2,67 persen, digunakan untuk mencari hipotek dan pinjaman konsumen lainnya.
Analis menyatakan bahwa pasar mengkhawatirkan perkembangan yang terjadi di Eropa. Tingkat inflasi yang rendah dikhawatirkan akan membuat Bank Sentral Eropa menurunkan tingkat suku bunga. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nilai tukar dolar AS menguat terhadap mata uang mitra dagang utama. Sedangkan yield Treasury (obligasi) untuk tenor 10 tahun naik 6 basis poin menjadi 2,67 persen, digunakan untuk mencari hipotek dan pinjaman konsumen lainnya.