NASA Kembangkan Laser untuk Komunikasi Antarplanet

Saturnus
Sumber :
  • blogit.yle.fi

VIVAnews - Untuk melakukan komunikasi dari Bumi ke wahana ruang angkasa atau space probe,  Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) masih menggunakan frekuensi radio. Tak lama lagi, model itu pelan-pelan akan ditinggalkan.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

NASA sedang beralih mengembangkan sistem komunikasi ruang angkasa baru berbasis teknologi laser. Teknologi itu diklaim lebih cepat dan akurat dalam penyampaian pesan dari pesawat ruang angkasa ke Bumi, seperti dilansir Mashable, 7 November 2013.

Teknologi komunikasi berbasis laser itu diberi nama Laser Communications Relay Demonstration mission (LCRD). Rencana satelit LCRD akan diuji coba ke ruang angkasa pada Desember tahun 2017.

"Selama ini, komunikasi via frekuensi radio sangat lamban, karena kewalahan menerima volume data yang besar. Tapi, dengan teknologi komunikasi laser via optik, transmisi data akan jauh lebih cepat," kata seorang pejabat NASA yang berkerja di LCRD.

Dalam proyek uji coba nanti, satelit LCRD akan membawa dua modul optik yang menggunakan sinar laser untuk mengirimkan data ke stasiun penerima data di Bumi, yaitu di California dan New Mexico. Para peneliti mengklaim LCRD mampu mengirim data sebesar 1,25 GB per detik.

Bulan lalu, NASA juga melakukan percobaan untuk teknologi Laser Communications Demonstration (LLCD). LLCD diluncurkan ke Bulan menggunakan NASA's Lunar Atmosphere and Dust Environment Explorer.

"LLCD telah memecah rekor dalam pengiriman data tercepat. LLCD mampu mengirimkan data 622 MB per detik dengan jarak pengiriman 239.000 kilometer. Hasil itu telah memberi kami semangat untuk menciptakan komunikasi yang lebih cepat dengan menggunakan LCRD," kata Bernard Edwards, Kepala Komunikasi Sistem Teknologi di Badan Antariksa Goddard Space Flight Center.

Lompatan Baru

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

NASA menganggap LCRD dan LLCD merupakan lompatan baru dalam teknologi komunikasi berkecepatan tinggi di ruang angkasa. Teknologi itu memungkinkan pengiriman pesan dapat dilakukan 10 sampai 100 kali lebih cepat dari komunikasi lewat frekuensi radio.

"Bayangkan saja kemampuan mengirimkan data dalam jumlah besar hanya dilakukan dalam beberapa menit. Kami percaya komunikasi berbasis sinar laser akan menjadi teknologi komunikasi di masa depan," kata Don Cornwell, Manajer Program LLCD.

"Kemampuan dari komunikasi berbasis sinar laser juga memungkinkan dilakukan streaming video dari planet Jupiter dan Saturnus langsung ke Bumi. Ke depannya, jika Anda pergi ke ruang angkasa, tidak lagi mengalami masalah dalam berkomunikasi dengan orang-orang di Bumi," tambah Cornwell. (ren)

Timnas Indonesia

Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel

Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024