Ditemukan, Spesies Kalajengking Tak Berbisa di Turki

Seorang petugas keluarkan bisa dari seekor kalajengking
Sumber :
  • REUTERS
VIVAnews
- Tim peneliti asal Turki dan Itali baru-baru ini menemukan spesies baru dari binatang kalajengking. Beruntung, spesies kalajengking baru yang dinamai Euscorpius lycius ini sengatannya tidak berbisa, sakitnya hanya seperti gigitan nyamuk.


Menurut
National Monitor
, 11 November 2013, spesies kalajengking baru itu ditemukan di Provinsi Mugla dan Antalya, yang letaknya di berada di sebelah barat Turki. Sekarang sudah ada lima spesies Kalajangking di Turki.


Spesies kalajengking Euscorpius lycius umumnya dikenal sebagai kalajengking kayu kecil. Ukuran terbesarnya hanya memiliki panjang 5 sentimeter dan biasa ditemukan di Afrika Utara dan Eropa.


Menurut para ahli, sengatan kalajengking Euscorpius lycius tidak berbisa sehingga keberadaannya tidak terlalu mengancam bagi manusia. Namun, efek sakit sengatannya mirip dengan gigitan nyamuk.


Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau
"Kami berhasil menemukan kalajengkin spesies baru ini di sebuah hutan pinus di wilayah Lycia Kuno, tepatnya di wilayah berbatuan yang berlumut," kata Ersen Aydin Yagmur, pemimpin penelitian dari Alasehir Vocational School, Celal Bayar University, Turki.

Ekonomi Global Semakin Seram, Erick Thohir Ungkap Sudah Mulai Terjadi Perang Tarif

Dia menambahkan, kalajengking yang ditemukan rata-rata berukuran 2 sampai 2,5 sentimeter dan memiliki ekor berwarna pucat atau gelap.
PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization


"Sampai saat ini sudah ada 26 spesies kalajengking yang ditemukan di wilayah Provinsi Mugla dan Antalya. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui mengapa banyak spesies kalajengking ditemukan di wilayah tersebut," ujar Yagmur.


Sementara dikutip dari
Ibtimes
, saat ini sudah ada sekitar 1.200 spesies kalajengking di seluruh dunia. Hanya 30-40 spesies yang memiliki racun berbahaya bagi manusia.


Kalajengking ditemukan semua wilayah di dunia, kecuali di daratan Antartika. Binatang yang masih berkerabat dengan laba-laba, tungau, dan kutu, ini sudah ada sebelum zaman dinosaurus. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya