Arumi Bachsin "Kepincut" Pria Asal Tidore

Arumi Bachsin
Sumber :
  • Dokumentasi Pribadi
VIVAlife
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak
- Artis cantik Arumi Bachsin akhirnya bisa melepas rindu kembali berakting bersama sejumlah artis lainnya di sinetron ‘Nyong Mutiara Hitam’ yang ditayangkan oleh ANTV. Arumi memerankan sosok mahasisiwi cantik yang terbelenggu asmara dengan pria asal Tidore.

Legeenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI

“Saya berperan sebagai Diana, mahasiswi metropolitan yang kecantol dengan pria Tidore. Ada beberapa adegan saya di sana,” ujar Arumi kepada
Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!
VIVAlife.

Untuk peran barunya itu, Arumi rela terbang ke Tidore untuk syuting selama tiga bulan. Wanita 19 tahun itu siap jauh dari kedua orangtuanya.


“Semakin jauh, semakin bagus. Akan jadi kenangan ketika kembali ke Jakarta,” katanya.


Produser Nyong Mutiara Hitam, Ade M Nur Ngudu, mengatakan, peran Arumi sangat penting dalam sinetron baru ini. Ade pun yakin penonton akan mendapat pesan usai menonton sinetron bergenre drama cinta ini.


Sinetron Nyong Mutiara Hitam resmi ditayangkan ANTV sejak minggu lalu. “Selama ini, jarang sekali ada sinetron dengan seting budaya lokal. Karena itu, kami mengambil inisiatif untuk memproduksi sinetron dengan latar budaya lokal, tapi kemasannya nasional,” lanjutnya.


Sementara itu, Wali Kota Kepulauan Tidore, Ahmad Mahifa, memberikan apresiasi positif terhadap Nyong Mutiara Hitam.


“Saya sangat bangga dan menyambut baik hadirnya Nyong Mutiara Hitam. Apalagi, salah satu pemeran dalam sinetron itu adalah putra asli Tidore. Jadi patut kita apresiasi,” paparnya.


Mahifa berharap, Nyong Mutiara Hitam mendapat empati dari seluruh masyarakat Maluku Utara khususnya, dan Indonesia pada umumnya.


Nyong Mutiara Hitam berkisah tentang anak petani cengkeh asal pelosok Tidore yang merantau ke Jakarta. Selain Arumi Bachsin, sinetron ini juga dibintangi Cok Simbara, Ray Sahetapi, Sule Tidore, Velda Pangalila dan Tetty Liz. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya