Kinerja Emiten Negatif Buat Dow Jones Terkoreksi

VIVAnews - Bursa utama Amerika Serikat, Wall Street berakhir sebagian besar melemah pada penutupan perdagangan Selasa waktu New York, atau Rabu waktu Indonesia bagian barat.

Dikutip dari laman Washington Post, Rabu 13 November 2013, sejumlah berita kinerja perusahaan yang mengecewakan dan harga minyak yang turun menarik kembali Dow Jones dari rekor terbarunya. 

Saham industri listrik, salah satu sektor yang mengalami penurunan harga terbesar. Terutama, setelah NRG Energy menurunkan proyeksi pendapatannya.

Indeks Dow Jones Industrial Average tercatat turun 32,43 poin atau 0,2 persen pada posisi 15.750,67. Indeks S & P 500 melemah 4,20 poin atau 0,2 persen menjadi 1.767,69. Namun, Nasdaq Composite Index naik tipis 0,13 poin ke level 3.919,92.

Untuk pekan ini, Dow Jones turun 11,11 poin atau 0,1 persen. Indeks S & P 500 terkoreksi 2,92 poin atau 0,2 persen. Sedangkan Nasdaq naik 0,69 poin atau 0,02 persen.

Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2012 hingga 12 November 2013, Dow Jones membukukan kenaikan sebanyak 2.646,53 poin atau 20,2 persen. Indeks S & P 500 menguat 341,50 poin atau 23,9 persen dan Nasdaq naik 900,41 poin atau 29,8 persen. (adi)