Maraknya Bisnis Situs Khusus Pacar Sewaan di China

Ilustrasi Pasangan
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife - Bertemu dengan pasangan hidup yang cocok tak selalu mudah. Sementara orangtua sudah meminta anak mereka segera menemukan kekasih. Dan membawanya ke rumah.

Akibatnya, bagi sejumlah wanita di China, cara cepat mengatasi permintaan orangtua tersebut adalah menyewa seorang pacar. Dan kekasih sewaan itu, diajak ke rumah orangtua.

Sebuah situs, Taobao, meluncurkan layanan penyewaan pacar yang memungkinkan lawan jenis untuk menjadi kekasih sewaan, lengkap dengan harga sewanya. 

Menurut harian People Daily, penyewaan pacar minimal dilakukan selama tiga hari. Hal itu termasuk makan malam sebesar Rp95 ribu, biaya transportasi Rp57 ribu, dan biaya sewa sebesar Rp57ribu per jam.

Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya
Sementara layanan tambahan lain termasuk menonton film. Penyewa harus membayar dua kali lipatnya. Setiap kecupan bibir bernilai Rp95 ribu. Sementara, berpegangan tangan dan ciuman selamat tinggal di pipi atau dahi gratis.

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z
Seorang pacar sewaan, Matthew Fang mengaku, keterlibatannya itu lantaran ingin mendapat uang saku setelah lulus kuliah, dan modal untuk kerja. 

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang
"Bisnis penyewaan ini tidak terlalu buruk, terutama selama masa Tahun Baru Imlek, ketika ada reuni keluarga," ucap pemuda asal Chongqing tersebut.

Dikutip Daily Mail, Fang menyatakan proses penyewaan dimulai saat calon klien memilih dan bertemu dengan calon 'kekasih'. Pertemuan ini untuk menemukan cerita bagaimana pasangan bertemu. Biasanya pasangan akan bertukar foto dan berlatih sebelum berperan sebagai pasangan di depan keluarga. 

Seorang pria lainnya mengaku sangat sulit menjaga hubungan profesional dengan klien selama menjadi berperan sebagai pasangan. "Semua tergantung pada bagaimana Anda melihatnya. Jika melihatnya sebagai bisnis, akan jauh lebih mudah," kata  Xu Li.

Bisnis ini sangat pesat di China. Sebab, wanita China ditekan keluarga untuk menemukan pria yang cocok yang bisa diajak makan malam bersama saat perayaan tahun baru Imlek. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya