FOTO: Gua Skocjan, Surga Bawah Tanah di Slovenia

Gua Skocjan
Sumber :
  • park-skocjanske-jame.si
VIVAlife
- Surga bawah laut melimpah dimiliki oleh banyak negara di penjuru dunia. Tapi bagaimana dengan surga bawah tanah? Negara ini menyimpan gua paling monumental di dunia. Begitu megah seperti yang digambarkan negeri dongeng.


Gua Skocjan di Slovenia, salah satu ruang bawah tanah terbesar di dunia. Jaringan batu kapur merangkai fitur bawah tanah yang luas, dipadu formasi staglamit raksasa yang memperindah tampilan gua. Gua ini berada di dalam The Skocjan Caves Regional Park, taman nasional seluas 413 hektar. Skocjan terletak 80 kilometer dari Ljubljana, ibukota Slovenia.


Untuk melintasi seisi gua, terdapat jembatan panjang yang membelah satu sudut dengan sudut lainnya. Sekeliling jembatan adalah jurang yang menampung aliran Sungai Reka, sehingga lantai-lantai gua nampak seperti kolam batu kapur. Air terus mengalir hingga menuju Laut Adriatik, dihiasi ikan-ikan cantik yang berenang dengan tenang.


Ketika mengelilingi gua, pengunjung juga akan melihat kerumunan kelelawar yang bergantungan di atap-atap gua. Mereka tak terhitung jumlahnya. Hawa dingin sekitar 12 derajat celcius pun turut menemani perjalanan.


Para arkeolog mengatakan, gua ini pernah ditinggali manusia sekitar 10.000 tahun yang lalu. Bahkan karena memiliki ruang raksasa, ada legenda menyebut Gua Skocjan sebagai sarang sempurna untuk naga.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

Gua dikelilingi oleh hutan dengan flora-flora endemik khas Eropa Tengah, Mediterania , Submediterranean, Ilyrian dan Alpin. Fitur unik lainnya, situs ini menaungi gua Mahorcic yang memiliki beberapa danau bawah tanah dan lima kaskade.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 26 April 2024


Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental
Fitur geologi yang istimewa membuat UNESCO mencatat Gua Skocjan sebagai salah satu warisan dunia sejak tahun 1986. Ia juga ditasbihkan sebagai tempat yang miliki fenomena karst penting, sehingga banyak pihak yang dituntut untuk menjaganya. Termasuk 400 penduduk yang bermukim di sekitar gua.

Sumber: Atlasobscura/UNESCO

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya