Dana Kebajikan Ekonomi Syariah Indonesia Capai Rp65 Miliar

Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews - Ketua Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES), Halim Alamsyah, mengungkapkan bahwa total dana kebajikan yang berasal dari pelaku usaha ekonomi syariah di Indonesia mencapai Rp65 miliar.

Di sela-sela pencanangan gerakan ekonomi syariah, Minggu 17 November 2013, Halim mengatakan, dana kebajikan tersebut disalurkan guna pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis syariah.

"Dana kebajikan masuk dalam program sejuta berdaya itu. Mengumpulkan 10 ribu calon penerima dana kebajikan atau dana kepedulian sosial. Dalam tiga minggu saja sudah terkumpul Rp65 miliar," ujarnya, saat ditemui di Jakarta.

Halim mengungkapkan, dana kebajikan atau Qarhdhul Hasan berasal dari zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang diberikan baik melalui institusi maupun individu. "Kebanyakan dari lembaga berbasis syariah, nanti akan kita catat sebagai program sejuta berdaya. Dan dana itu yang diputar, sehingga ini dananya boleh dibilang biayanya nol," tambahnya, yang juga tercatat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengawasan.

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Halim menargetkan, ekonomi syariah di Indonesia ke depannya dapat memberdayakan satu juta wirausaha berbasis syariah dengan program ini, sehingga dapat mendorong perekonomian.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit
Dana ini, menurut Halim, nantinya juga akan dikelola oleh masing-masing penerima dana kebijakan tersebut. "Kita optimis, target Rp1 juta itu yang menerima kita dorong jadi wirausaha, berarti minimal nantinya harus ada dana Rp1 triliun," ujarnya. (one)
Syifa Hadju

Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024