Sumber :
- Dokumentasi Pribadi
VIVAnews
– Sinetron Nyong Mutiara Hitam berkisah tentang percintaan anak petani cengkeh asal pelosok Tidore yang merantau ke Jakarta.
Di ibu kota, dia terlibat cinta dengan Diana. Kuatnya budaya Maluku yang dimiliki Nyong, kerap berbenturan dengan gaya pergaulan metropolis. Tapi Nyong berusaha untuk mempertahankan nilai-nilai budaya yang dibawanya dari kampung halaman.
Baca Juga :
Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional
Baca Juga :
PSSI Tempuh Jalur Tak Normal Supaya Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final
Daud berusaha menenangkan Mamat dan mengatakan kalau dia tidak bermaksud membunuh Mamat, dia hanya minta supaya Mamat mematikan HPnya karena dia lagi menelpon. Mamat kemudian mengadukan hal tersebut ke Ibu kos, namun Ibu kosnya tidak percaya karena merasa Daud adalah anak yang lugu dan tidak mungkin melakukan hal tersebut.
Di Tidore, Ibu Daud langsung menelpon Pak Idris dan menyuruhnya melihat keadaan Daud di kosan karena Ibu Daud mendengar Daud dan temannya berkelahi. Pak Idris pun malam itu juga datang ke kosan bersama beberapa kerabat yang lain dan beberapa anggota security yang ada bersamanya.. Mamat ketakutan melihat keluarga Daud datang. Mamat pun cepat-cepat minta ma’af pada Daud dan janji gak bakalan bertengkar lagi dengan Daud. Melihat hal itu, Pak Idris dan keluarga lainnya pun lega saat melihat Daud baik-baik saja.
Akhirnya hubungan Mamat dan Daud membaik lagi. Daud menjelaskan pada Mamat kalau dia tidak bermaksud menghalangi Mamat untuk mendekati Diana karena antara dirinya dan Diana tidak ada hubungan khusus, selain teman kuliah. Daud juga mengajarkan Mamat cara mengambil wudhu dan cara masuk mesjid yang benar. Mamat jadi malu hati karena sudah salah sangka pada Daud.
Sementara itu, Diana uring-uringan karena Daud terus menghindarinya, Saat Asep memberikan puisi cinta pada nya, Diana mengira puisi cinta itu dari Daud, jadi Diana langsung menerimanya dengan senang hati. Tapi saat membaca dan mengetahui puisi itu dari Asep, Diana merasa kesal dan langsung membuang puisi itu ke tong sampah. Asep jadi kecewa dan menyalahkan Sugeng yang tidak bisa membuat puisi cinta yang bagus. Asep pun tidak mau memberi bayaran pada Sugeng karena Sugeng gagal mengerjakan tugasnya. Sugeng patah hati lagi dan semakin bingung kenapa dirinya selalu gagal mendapatkan kerja sampingan.
Ingin tahu kelanjutan cerita Nyong Mutiara Hitam? saksikan terus di ANTV setiap hari pukul 08:00 WIB.
(Webtorial)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Daud berusaha menenangkan Mamat dan mengatakan kalau dia tidak bermaksud membunuh Mamat, dia hanya minta supaya Mamat mematikan HPnya karena dia lagi menelpon. Mamat kemudian mengadukan hal tersebut ke Ibu kos, namun Ibu kosnya tidak percaya karena merasa Daud adalah anak yang lugu dan tidak mungkin melakukan hal tersebut.