Sumber :
- nasa.gov
VIVAnews -
Seorang ahli ekologi asal Amerika Serikat mengemukakan pendapat yang mencengangkan. Dia mengklaim, bahwa manusia bukan berasal dari Bumi. Keberadaan manusia di Bumi dipindahkan oleh alien pada puluhan ribu tahun yang lalu.
Dalam buku barunya bertajuk
"Human Are Not From Earth: A Scientific Evaluation Of The Evidence,"
Dr Ellis Silver mengungkapkan bahwa sejumlah fitur fisiologis tidak menunjukkan adanya evolusi kehidupan manusia di Bumi.
Temuan baru itu didukung beberapa kecacatan ekologi —interaksi manusia dengan lingkungannya—, seperti manusia yang sering merasakan sakit punggung karena gravitasi yang rendah, kulit terlalu mudah terbakar, dan sering mengalami kesulitan melahirkan.
"Kecacatan ekologi itu menandai bahwa manusia bukan berasal dari planet Bumi," kata Silver, dilansir
Daily Mail,
19 November 2013.
Dia menambahkan, manusia diduga sebagai makhluk yang paling cepat berkembang di Bumi, namun dalam kehidupannya tidak cocok dengan lingkungan Bumi. Manusia selalu dirugikan oleh sinar matahari, tidak menyukai makanan alami, dan banyaknya penyakit kronis.
"Tidak ada makhluk hidup atau spesies selain manusia yang hidup di Bumi memiliki masalah-masalah itu," ujar Silver.
"Saya sangat percaya manusia tidak dirancang untuk hidup tanpa terkena sinar matahari. Tidak seperti kadal yang mampu hidup tanpa terkena sinar matahari selama berminggu-minggu," tambahnya.
Silver juga mengungkapkan, manusia sebenarnya berasal dari planet yang berbeda. Mungkin manusia telah dipindahkan ke Bumi oleh sebuah bangsa yang sudah sangat maju.
"Alasan untuk pendapat itu adalah Bumi seperti sebuah planet penjara. Makhluk yang sering melakukan kekerasan dipindahkan ke Bumi, itu mengapa kita (manusia) harus belajar berperilaku di Bumi," tutur Silver.
Didukung
Klaim dari Silver cukup beralasan. Pasalnya, beberapa ilmuwan lain mengatakan bahwa bakteri pertama yang ada di Bumi berasal dari ruang angkasa. Seorang astrobiologi NASA mengungkapkan, kehidupan di Bumi berasal dari ruang angkasa.
Sementara menurut Profesor Wainwright dari University of Sheffield, Inggris mengungkapkan rencananya untuk menggelar penelitian lanjutan dari klaim Silver. Dia sangat percaya bahwa kehidupan yang datang di Bumi berasal dari ruang angkasa. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Klaim dari Silver cukup beralasan. Pasalnya, beberapa ilmuwan lain mengatakan bahwa bakteri pertama yang ada di Bumi berasal dari ruang angkasa. Seorang astrobiologi NASA mengungkapkan, kehidupan di Bumi berasal dari ruang angkasa.